Minggu, 29 Juli 2012

tips buat nastar

Pertama kali membuat nastar, aku terheran-heran karena nastarku ngembang gede-gede gendut gituw. Ada juga yang retak-retak.
Kesulitan lainnya adalah bagaimana membuat nastar dengan cepat dan ukuran yang sama. Kalau disuruh nimbang satu-satu, waduh kelamaan cui … :)
Di bawah ini adalah tips-tips pembuatan nastar yang sudah aku praktekan, sehingga nastarnya sukses. Cuma satu yang aku blum sukses yaitu membuat olesan nastar yang sempurna!
Mari kita cermati satu per satu tips membuat nastar yang sempurna.
Seperti kue kering lainnya yang dilarang mengembang lebay, maka jangan mengocok mentega atau margarin terlalu lama. Pakai mixer kecepatan rendah, asal tercampur dengan gula (selalu gunakan gula halus ya, kalau pakai gula biasa diblender dulu) kurang lebih 4 menitan.
Kalau perlu, masukkan dulu mentega atau margarinnya ke kulkas, setelah dingin baru dikocok. Dengan cara ini bisa menghindari mentega menjadi berminyak karena kelamaan mengocok.
Kocok mentega dengan gula dan telur sampai tercampur rata. Perhatikan jangan sampai menteganya keluar minyak ya, nanti nastarnya jadi gede dan gendut gak karuan, hehehe.
Permukaan nastar yang retak bisa jadi karena isian selainya terlalu banyak, kulitnya terlalu tipis. Jadi perhatikan jangan terlalu banyak mengisi selai nanasnya. Untuk mempermudah, sebelum dipulung, bulatkan dulu selainya. Masukkan kulkas dulu supaya mudah dibentuk. Selai nanas buatanku sendiri biasanya lengket banget, jadi mesti masuk kulkas baru bisa diambil sedikit-sedikit untuk dipulung. Tips dari Mimi: Campurkan 1/2 sachet bubuk agar putih untuk tiap 1 buah nanas ukuran besar, untuk menghindari retaknya kulit nastar akibat selai nenas.
Oven juga tidak boleh terlalu panas. Suhu cukup dipanteng di 150C – 160C (kenali oven masing-masing ya). Ohya, tepung untuk nastar kalau pakai tepung yang dalam plastik (contoh Bogasari), tidak perlu disangrai. Nastar itu kue yang lembab bukan kering, jadi kalau disangrai, takutnya tepungnya terlalu kering, nanti kurang mantap rasa nastarnya.
Gunakan Tepung Terigu Protein Rendah, contoh di pasaran Terigu merek Kunci keluaran Bogasari (waduh ada iklan promo dari Bogasari nih, hehehe)
Supaya ukuran nastar bisa sama tanpa harus menimbang satu-satu, aku biasanya menggiling nastar dengan ketebalan yang sama, lalu dicetak pakai cookie cutter yang berbentuk lingkaran. Atau kalau tidak ada, pakai gelas dengan lebar mulut gelas yang sesuai dengan ukuran nastar yang diinginkan. Setelah dicetak, ambil selainya dan pulung deh. Lebih cepat daripada harus ditimbang satu-satu.
Ohya, mulung nastar kalau pakai tangan, jangan terlalu lama ya. Konon bisa menyebabkan nastarnya menjadi keras. Trus ngaduk-ngaduk kocokan menteganya dengan tepung juga pakai sendok besar aja, jangan pakai tangan (emangnya ada yang pakai tangan?)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar