Pertama kali membuat nastar, aku terheran-heran karena nastarku ngembang gede-gede gendut gituw. Ada juga yang retak-retak.
Kesulitan lainnya adalah bagaimana membuat nastar dengan cepat dan
ukuran yang sama. Kalau disuruh nimbang satu-satu, waduh kelamaan cui …
Di bawah ini adalah tips-tips pembuatan nastar yang sudah aku
praktekan, sehingga nastarnya sukses. Cuma satu yang aku blum sukses
yaitu membuat olesan nastar yang sempurna!
Mari kita cermati satu per satu tips membuat nastar yang sempurna.
Seperti kue kering lainnya yang dilarang mengembang lebay, maka
jangan mengocok mentega atau margarin terlalu lama.
Pakai mixer kecepatan rendah, asal tercampur dengan gula (selalu
gunakan gula halus ya, kalau pakai gula biasa diblender dulu) kurang
lebih 4 menitan.
Kalau perlu, masukkan dulu mentega atau margarinnya ke kulkas,
setelah dingin baru dikocok. Dengan cara ini bisa menghindari mentega
menjadi berminyak karena kelamaan mengocok.
Kocok mentega dengan gula dan telur sampai tercampur rata. Perhatikan
jangan sampai menteganya keluar minyak ya, nanti nastarnya jadi gede
dan gendut gak karuan, hehehe.
Permukaan nastar yang retak bisa jadi karena isian
selainya terlalu banyak, kulitnya terlalu tipis. Jadi perhatikan jangan
terlalu banyak mengisi selai nanasnya. Untuk mempermudah, sebelum
dipulung, bulatkan dulu selainya. Masukkan kulkas dulu supaya mudah
dibentuk. Selai nanas buatanku sendiri biasanya lengket banget, jadi
mesti masuk kulkas baru bisa diambil sedikit-sedikit untuk dipulung.
Tips dari
Mimi:
Campurkan 1/2 sachet bubuk agar putih untuk tiap 1 buah nanas ukuran
besar, untuk menghindari retaknya kulit nastar akibat selai nenas.
Oven juga tidak boleh terlalu panas.
Suhu cukup dipanteng di 150C – 160C (kenali oven masing-masing ya).
Ohya, tepung untuk nastar kalau pakai tepung yang dalam plastik (contoh
Bogasari), tidak perlu disangrai. Nastar itu kue yang lembab bukan
kering, jadi kalau disangrai, takutnya tepungnya terlalu kering, nanti
kurang mantap rasa nastarnya.
Gunakan Tepung Terigu Protein Rendah, contoh di pasaran Terigu merek Kunci keluaran Bogasari
(waduh ada iklan promo dari Bogasari nih, hehehe)
Supaya
ukuran nastar bisa sama tanpa harus menimbang
satu-satu, aku biasanya menggiling nastar dengan ketebalan yang sama,
lalu dicetak pakai cookie cutter yang berbentuk lingkaran. Atau kalau
tidak ada, pakai gelas dengan lebar mulut gelas yang sesuai dengan
ukuran nastar yang diinginkan. Setelah dicetak, ambil selainya dan
pulung deh. Lebih cepat daripada harus ditimbang satu-satu.
Ohya,
mulung nastar kalau pakai tangan, jangan terlalu lama
ya. Konon bisa menyebabkan nastarnya menjadi keras. Trus ngaduk-ngaduk
kocokan menteganya dengan tepung juga pakai sendok besar aja, jangan
pakai tangan (
emangnya ada yang pakai tangan?)